BEST EXPERIENCE OF TATA BOGA
Haloo kakak-kakak semua, nama saya Balqis Nayla Noviyanti, Balqis adalah panggilan akrab yg kerap sekali teman-teman memanggil saya. Saya adalah seorang pelajar di bangku SMA tepatnya di SMAN 2 SUMENEP. Saya lahir di Sumenep pada 14 November 2005, saya anak pertama dari 3 bersaudara dari seorang Bapak yang bermata pencaharian sebagai petani. Terlahir dari keluarga seorang petani kerap sekali banyak orang yang meremehkanku, tetapi itu semua tidak mematahkan semangatku untuk meraih cita cita. Dengan kondisi keluargaku yang seperti itu hati saya tergerak untuk menyusun rencana-rencana yang akan ditempuh untuk masa depanku. Beruntung sekali bak gayung bersambut disekolahku ada program Double track (DT) . Aku sangat antusias sekali mengikuti program ini dan aku memilih keterampilan Tata Boga di SMAN 2 Sumenep, dengan harapan mengikuti program DT ini menjadi titik terang bagi saya untuk meraih cita-cita. Setelah lulus di bangku SMA ini dan lulus dari program DT ini saya bertekad memiliki usaha/ berwirausaha mandiri di bidang kuliner agar nanti hasil dari usaha yang telah saya tekuni dan kembangkan tersebut dapat membiayai kuliah saya sendiri tanpa menciptakan rasa khawatir di benak orang tua mengenai biaya pendidikan saya.
Program Double Track SMA Negeri di Jawa Timur merupakan program yang mampu menambah kemampuan atau keahlian siswa, sehingga kedepannya siswa lebih terampil, mandiri, dan menjadi lebih kreatif. Itulah sebabnya saya untuk mengikuti program DT (Double Track) ini adalah untuk menambah serta meningkatkan keterampilan vokasion (vocation skill), saya memilih DT Tata Boga karena selain saya hobby memasak saya juga ingin meningkatkan kemampuan memasak. Hal inilah yang membuat saya tambah yakin dalam mengikuti DT Tata Boga di SMAN 2 Sumenep. Selain meningkatkan kemampuan memasak, saya juga banyak mempelajari resep-resep makanan baru (kekinian) untuk dimasak dan dijual, selain itu saya juga banyak menambah relasi antar teman di DT dan juga bisa mengenal dan bekerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Program DT ini juga menumbuhkan banyak ide untuk menjual makanan dengan mengikuti trend yang sedang booming saat ini. Pokoknya semangat saya membara kakak. Saya harap DT SMAN 2 Sumenep ini akan tetap aktif di bidangnya dengan pembimbing yang super sabar dan bisa menumbuhkan jiwa usaha di dada saya juga teman-teman. yang paling terngiang di benak saya kata pembimbing “kalau jiwa dagang semuanya akan disulap jadi uang”…mantapppp gak tuch…
Pengalaman yang saya tak pernah terlupakan yaitu saat di bulan ramadhan ini, yuuuuuukk dibaca kakak!!! pengalaman saya ikut double track tata boga ini sebenarnya awalnya hanya karena iseng, lebih tepatnya coba coba sih, tetapi bukan coba coba untuk main main saja yaa! saya memang suka memasak dari kecil, nah kebetulan disekolah ada program double track, jadi saya iseng coba coba untuk ikut double track tata boga, karena kuota yang ada sangat terbatas untuk siswa yang boleh ikut DT tata boga ini. Saya berpikir bakal ngga keterima karna saya daftarnya hampir telat, tapi ternyata saya keterima, sebelum hari mulai praktik atau produksi disitu kami dikumpulkan dan di bentuk lah KUS (Kelompok Usaha Siswa) DT tata boga di sekolah ini. KUS yang saya ketuai saya sendiri diberi nama PELUANG CUAN , sangat keren bukan? setelah kita dibentuk KUS akhirnya kita mulai memproduksi sebuah makanan ringan disitu bener-bener sangat seru si!! kita bareng KUS yang lain saling bantu, yaa meskipun makanan yang kita buat tidak di cicipi yaa maklum kan produksinya di bulan ramadhan hehe, tetapi meskipun tidak di cicipi akan terjamin kelezatan makanan yang kami buat, di samping itu semua kami juga sering bercanda, pokoknya hari pertama produksi itu keren dah, cape emang ada tapi terbayar karna produk kita terjual ludes oleh customer, ada satu cerita juga dimana dihari pertama produksi itu kompor kita yang hidup cuman satu dan kita muter otak gimana caranya kompor satunya bisa hidup, karna ya klo kita cuman pake satu kompor aja kurang dan makan waktu yang lama, akhirnya saya muter otak supaya bisa hidup, saya akalin pake tusuk lidi dan akhirnya bisa hidup, dan dari situ pekerjaanya cepattt ?, saya emang bisa diandalkan ( becanda ?) , lanjut setelah masakan jadi kita belajar foto produk dan promosi juga, belum juga sampe distand produk kita sudah habis 7 pcs disitu ada rasa tersendiri ?, rasanya pengen dan pengen jualan terus..hehehe.
Pengalaman yang paling berharga buat saya dan teman-teman ketika stand kami dikunjungi oleh wakil bupati Sumenep lho dan stand kami yang pertama kali di kunjungi beliau..kereennnnn kaaan….. kami sangat senang sekali karena bisa foto dengan beliau secara jarang bahkan tidak pernah kami berfoto dengan orang hebat seprti beliau, dan yang tak kalah pentinya beliau sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program ini. Bahkan beliau membeli produk kami dan memotivasi kami untuk terus dan terus berkarya. Kesan beliau produk kami tak kalah dengan yang sudah ada di pasaran jauh lebih enak...Alhamdulillaaah …..
Pengalaman yang tak kalah menariknya dan saya memberikan judul the best moment di buku harian,pada waktu itu tepatnya hari sabtu dengan semangat membara dengan produk yang sangat bervariasi saat sampai di TKP yaitu lapangan kesenian gotong royong banjir, semua stand terendam banjir setinggi kurang lebih 1,5 meter, termasuk stand SMA N 2 Sumenep. Sungguh itu di luar dugaan saya, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat saya dan teman-teman untuk jualan, kami tetap jualan meskipun stand yang kami tempati kena banjir. Awalnya sampai di TKP bikin panik sich..tapi itu semua bisa jadi pengalaman yang nggak bisa dilupakan karna nggak moment yang kaya gitu lagi, kita jualan sambil banjir banjiran,mengangkat meja ke tempat sekitar yang tidak tergenang banjir, dengan celana yang basah-basahan… kereeeeeen dah pokonya . Pengalaman tersebut nggak menjadikan kami patah semangat ,saya dan kelompok saya akan tetap terus produksi makanan ringan dan minuman kekinian karena saya dan teman-teman punya target tidak minta uang saku dan uang besin pada orang tua. Cukup sekian pengalaman yang dapat saya ceritakan disini , terima kasih sudah meluangkan waktu kalian buat membaca pengalaman saya ini, see u dipengalaman DT tata boga selanjutnya .